Perkembangan teknologi tidak selama memberikan dampak positif. Nyatanya ada hal-hal yang tidak kalian sadari dapat mengurangi kemampuan kalian dalam bidang-bidang tertentu.
Dalam konteks kemajuan teknologi ada saja dampak negatif yang harus menjadi korban. Satu di antara korban tersebut adalah kemampuan diri manusia. Berikut ini 5 Pembodohan Akibat Teknologi.
1. Daya Ingat
Dibandingkan saat era 90-an, kini banyak anak muda yang cendrung mengingingat banyak hal dari tugas, catatan, dan nomor kontak penting dalam ponsel pintar mereka dibandingkan lewat buku catatan. Itu mengapa teknologi dapat menjadi salah satu faktor yang mengurangi daya ingat kita.
2. Hand-writing dan Hand-drawing
Pengunaan gadget seringkali menyebabkan kita jarang melatih tangan kita untuk menulis ataupun menggambar. Bayangkan jika hal ini terjadi pada usia produktif? Tentunya kalian tahu dong fungsi penting dari tulisan tangan seperti apa, terlebih lagi jika kalian ada tes wawancara kerja atau beasiswa.
3. Tata Bahasa
Harus diakui bahwa penggunaan fitur auto corect acap kali memudahkan kita dalam berbahasa asing. Padahal di balik fasilitas serba enak tersebut, kemampuan berbahasamu akan menjadi berkurang. Nah, kalo sudah begitu kacau 'kan nantinya.
4. Matematika
Sadar atau tidak, banyak orang yang lebih mengandalkan gadget mereka dalam hal itung-itungan. Selamat tinggal kertas corat-coret, ucapkan selamat datang kepada mesin canggih dengan tagline 'click and play'.
5. Geografis dan Sosial
Andalkan GPS kemana pergi? Padahal kalian tahu engga, lebih asik kita bersosialiasi dengan lingkungan sekitar untuk bertanya alamat. As you know guys, secanggih-canggihnya aplikasi navigasi, pasti tetap engga bisa menjelajah aneka jalan tikus di kota-kota di Indonesia. So, let's go use GPS (Gunakan Penduduk Sekitar).
Gimana, sudah tahu-kan? Ternyata disamping banyaknya dampak positif dari penggunaan teknologi yang sudah berkembang pesat justru dapat juga menyimpan dampak negatif bagi kita sebagai pengguna-nya.
Untuk itu kita harus lebih bijak dalam menggunakan alat-alat teknologi dan jangan selalu bergantung pada 'alat canggih' tersebut.
Dibandingkan saat era 90-an, kini banyak anak muda yang cendrung mengingingat banyak hal dari tugas, catatan, dan nomor kontak penting dalam ponsel pintar mereka dibandingkan lewat buku catatan. Itu mengapa teknologi dapat menjadi salah satu faktor yang mengurangi daya ingat kita.
Pengunaan gadget seringkali menyebabkan kita jarang melatih tangan kita untuk menulis ataupun menggambar. Bayangkan jika hal ini terjadi pada usia produktif? Tentunya kalian tahu dong fungsi penting dari tulisan tangan seperti apa, terlebih lagi jika kalian ada tes wawancara kerja atau beasiswa.
Harus diakui bahwa penggunaan fitur auto corect acap kali memudahkan kita dalam berbahasa asing. Padahal di balik fasilitas serba enak tersebut, kemampuan berbahasamu akan menjadi berkurang. Nah, kalo sudah begitu kacau 'kan nantinya.
Sadar atau tidak, banyak orang yang lebih mengandalkan gadget mereka dalam hal itung-itungan. Selamat tinggal kertas corat-coret, ucapkan selamat datang kepada mesin canggih dengan tagline 'click and play'.
Andalkan GPS kemana pergi? Padahal kalian tahu engga, lebih asik kita bersosialiasi dengan lingkungan sekitar untuk bertanya alamat. As you know guys, secanggih-canggihnya aplikasi navigasi, pasti tetap engga bisa menjelajah aneka jalan tikus di kota-kota di Indonesia. So, let's go use GPS (Gunakan Penduduk Sekitar).
Gimana, sudah tahu-kan? Ternyata disamping banyaknya dampak positif dari penggunaan teknologi yang sudah berkembang pesat justru dapat juga menyimpan dampak negatif bagi kita sebagai pengguna-nya.
Untuk itu kita harus lebih bijak dalam menggunakan alat-alat teknologi dan jangan selalu bergantung pada 'alat canggih' tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar